Octopath Traveler II Preview: Sebuah Sekuel Yang Langsung dan Aman

Octopath Traveler 2 dimulai dengan beberapa jalur cerita dan masih jauh dari perjalanan Octopath sendiri.

Octopath Traveler 2 Terkoneksi dengan game pertama ?

Salah satu kesalahan yang terbesar yang kami lakukan pada game Square Enix yang terlahir kembali adalah kami tidak pernah menyelesaikan game pertama Octopath Traveler. Kenyataanya bukan karena sulit atau stuck pada satu misi dari game itu.

Ini lebih daripada tidak ada celah waktu yang cukup bagi kami untuk menyelesaikannya, dan setiap ada celah waktu, selalu muncul sesuatu yang baru, entah itu barang baru, game baru, judul baru, sehingga kondisinya menjadi tidak menentu dan tidak selesai hingga sekarang.

Saat ini kami sedang beruntung karena kami mendapat kesempatan untuk memainkan Octopath Traveler 2, dan kali ini mungkin akan menjadi prioritas kami. Penggemar seri ini yang pertama akan senang bila mengetahui banyak hal baru di sekuelnya, dan banyak materi baru yang berbeda dari seri pertama.

Apakah ada kaitan Octopath Traveler pertama dengan sekuel ?

Octopath Traveler 2 sendiri terlihat baru semuanya, secara total ini adalah baru, karakter baru, dunia juga baru dan latar belakang yang juga baru. Sepertinya mengambil abad 19 dibandingkan seri sebelumnya yang mengambil latar dunia fantasi abad pertengahan,

Setting dan skenario yang baru tentu dengan narasi yang baru sangat efektif untuk mendiversifikasikan terhadap karakter masing-masing individu. Memulai dari yang baru rasanya memang ide yang bagus, sehingga kami tidak perlu menyelesaikan game yang pertama, karena mungkin memang tidak terhubung ( alasan saja bukan ? hehehe ).

Jadi untuk game ini semuanya baru dan untuk pemain yang baru mau memulai memainkan game ini tidak akan terganggu dan tersesat. Meski begitu identitas dan elemen tematik bawaan Octopath seri pertama masih dipertahankan dan menjadi identitas yang kuat dari seri ini.

Secara teknis preview Octopath Traveler 2 ini memungkinkan kami untuk memberikan sedikit preview tentang chapter pertama pada masing-masing karakter. Namun kami tidak terlalu terburu-buru, jadi di awal ini kami hanya memiliki dua anggota party

Kami memulai dengan karakter Osvald menjadi karakter pertama kami. Tidak seperti pada game pertama,  narasi pada seri kedua ini sepertinya sengaja dibuat random dan itu tidak kami sadari sejak awal. Namun ini bisa menjadi titik yang bagus secara periode perkenalan dengan Osvald cukup unik dan membutuhkan setidaknya dua chapter, jadi tidak cukup hanya satu chapter.

Osvald terisolasi dari dunia karena dia dipenjara, dan ini menjadi pembukaan yang memberikan perasaan sepi yang mendalam yang di alami oleh Osvald. Pada tahap selanjutnya kami bertemu dengan Throne melalui drama kriminal yang terorganisir dengan bagus dan menegangkan.

Saat ini kami bertemu dengan Temenos yang nampaknya merupakan perubahan yang cukup menarik dengan perannya sebagai Cleric. Temenos tidak terlihat sinis secara performatif, namun cukup skeptis terhadap dunia sambil masih tetap setia dengan gerejanya, ini cukup menarik.

Gameplay

Untuk gameplaynya ada beberapa bagian mengalami pembaruan, dan itu sebagian besar bersifat iteratif. Meski sekilas nampaknya tidak ada yang beda dari sekuel ini dengan versi pertama, ternyata ada lebih banyak kerumitan dalam pengaturan dan beberap mekanisme yang ditingkatkan terutama dalam battle mode.

Ada juga tambahan seperti siklus siang dan malam yang cukup aneh menurut kami, karena kalian cukup menekan tombol dan suasana akan langsung berganti, seperti night mode atau daily mode, yang cukup membuat kami berpikir, hey apa fungsinya dan mengapa harus repot-repot membuat perbedaan siang-malam ini ?

Mungkin ada beberapa misi tersembunyi dari karakter yang harus diselesaikan dengan mode malam atau mode siang secara khusus, ya siapa tahu ? Kemudian ada sebuah mekanisme yang mirip “limit break” seperti pada seri final fantasy, atau “super” istilahnya.

Ketika itu terjadi, karakter akan memiliki skill karakter yang harus dipesan lebih dulu, karena melakukannya dengan baik bisa mengeksploitasi kelemahan lawan dengan sempurna. Untuk jobs kalian bisa mendapatkan beberapa keterampilan pendukung yang baru yang memberikan lebih banyak pertukaran teknik antar kelas, ini lebih mirip pada seri Final Fantasy V.

Kritikan untuk Octopath Traveler 2

Salah satu kritik terbesar dari Octopath Traveler adalah betapa sedikit interaksi karakter yang berbeda. Dan masih terlalu dini bagi kami untuk mengetahui apakah itu banyak berubah. Jadi kalian harus menunggu ulasan kami untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Hal HD-2D melakukan pekerjaan yang sangat baik membuat efek JRPG bergaya retro ini terasa lebih besar, dan beberapa akting suara yang sangat bagus adalah hiasan yang efektif. Kami penasaran untuk melihat bagaimana game ini dapat dibandingkan dengan Live A Live di arena antologi, jadi kami pasti akan bermain terlebih dahulu hingga selesai.