Kami memiliki enam daftar yang ingin kami lihat di Cities: Skylines 2 diantaranya, peta prosedural, zonasi yang baru, DLC yang lebih luas dan lain-lain.
Paradox Interactive dan Colossal Order telah mengumumkan bahwa mereka akan segera merilis sekuel dari game Cities: Skylines yang sudah berumur 8 tahun, dan memberikan sebuah pembaruan untuk simulasi pembangunan kota yang paling realistis yang pernah ada.
Untuk detail dan informasi tentang Cities: Skylines 2 kami belum mendapatkan banyak terutama detail kapan akan dirilis. Sementara dari trailer yang bisa dilihat disini, hanya sepenuhnya cinematik saja dan bukan merupakan gameplay sesungguhnya.
Ketika penerbit Paradox Interactive mengatakan Cities: Skylines 2 adalah revolusioner dan menampilkan kota yang lebih hidup dibandingkan dengan seri sebelumnya, jujur saja kami belum paham apa maksud dari kontex yang disebutkan oleh Paradox itu.
Pada trailer memang ada perubahan musim yang baru dan menarik tentu saja, dan mungkin ini merupakan isyarat pantulan yang sebenarnya pada gedung-gedung pencakar langit. Bukan lagi pantulan textur yang seperti game sebelumnya.
Bila ini benar seperti itu, tentu ini merupakan hal yang sangat keren, dan mungkin dengan penambahan animasi kontruksi yang lebih rumit untuk bangunan bangunan tertentu. Dari trailer memang sulit mengatakan mana yang sinematik dan mana yang gameplay.
Tapi kami yakin, dalam beberapa bulan mendatang pasti akan ada gambaran baru dan informasi yang disediakan oleh Paradox dan pengembang. Tapi hingga saat itu tiba, kami mencoba merangkum apa saja yang ingin kami lihat di Skylines 2 ini.
Perubahan musim yang lebih nyata
Salah satu hal yang ingin kami lihat adalah perubahan season yang nyata, seperti yang pernah kami lihat pada game “Banished”, dimana cycle season yang realistis yang membuat kota lebih dinamis dan nyata dengan permasalahan yang berbeda saat berganti musim.
Pada Cities: Skylines yang pertama memang ada season Snowfall melalui ekspansi, tapi itu adalah fix hanya berdasarkan map dan secara keseluruhan kami terjebak dalam musim dingin yang terus-menerus, dan bukan siklus musim yang nyata.
Kami berharap musim baru di sekuel nanti tidak sekedar visual saja dimana daun yang berubah warna, salju yang perlahan mencair setelah berganti musim dan sebagainya. Tapi harapannya adalah sebuah management yang baru dan muncul saat berganti musim.
Misalkan saja, adanya penganggara kendaraan pembersih salju, perbaikan jalan (dalam dunia nyata, akan selalu banyak jalanan rusak setelah musim penghujan atau musim salju), lalu infrastruktur listrik yang meningkat saat banyak penggunaan mesin AC disaat musim panas.
Memang hal ini nanti akan menjadi terlalu kompleks seperti game survival semacam banished, tapi bukan itu yang kami inginkan, tapi ya sekedar lebih realistis dimana untuk penanganan di management kota dalam hal ini alokasi dana untuk fasilitas kota.
Procedural Map Generator
Saat memainkan skylines yang pertama, sering kami browsing ke steam workshop untuk mencari peta skylines yang baru dan untuk kami mainkan. Ada ribuan peta disana yang bisa kami download berkat para modder dan pembuat peta yang selalu aktif.
Namun terkadang dengan membuat peta sendiri yang bisa di generated secara prosedural terkadang akan lebih menyenangkan. Karena peta yang baru bisa berasa unik dan berbeda dengan yang lain. Hal ini tentu menyenangkan dan itu kami inginkan untuk dilakukan di Cities: Skylines 2.
Dengan melakukan beberapa pilihan terrain, berapa bilah geser, atur parameter, dan klik tombol generated dan voila, peta terbentuk dengan cepat. Apabila bentuk peta kurang menyenangkan kami bisa meng-klik lagi tombol generated, dan membuat peta baru, dan seterusnya hingga kami merasa cocok, dan membangunnya.
Jenis zonasi yang baru
Bila ternyata pada Cities: Skylines 2 tidak ada pilihan atau opsi zonasi yang baru, dan masih menggunakan sistem zoning yang sama seperti sebelumnya : Resident, Commercial, Office, dan Industri, hal ini tentu sedikit mengecewakan kami.
Saat ini dibeberapa kota yang nyata, banyak sekali apartemen yang memiliki beberapa toko ritel dilantai bawah. Jadi kami ingin hal ini juga terlihat di Cities: Skylines 2, dengan zonasi campuran tentunya bisa membuat kota lebih realistis.
Seperti menara office yang menjulang tinggi dimana dibawahnya ada commercial dengan shopping mall yang besar. Bahkan perkantoran bisa digabung dengan apartemen dan perhotelan dengan penthouse pribadi di puncak menara.
Zona industrial memang akan selalu menjadi masalah bagi pemain skylines terutama masalah polusi. Kami ingin melihat sesuatu yang baru untuk zona industri ini, terutama untuk masalah polusi, apakah mungkin bisa membuat zona industri digabungkan dengan zona pemukiman yang kumuh ?
Bangunan modular atau dinamis
Pada skylines pertama yang menjadi masalah adalah saat membangun sebuah hunian atau lingkungan yang kecil, dimana setelah semua selesai baru sadar kalau lingkungan itu membutuhkan kantor polisi, pemadam kebakarang, sekolah atau yang lainnya.
Masalah ini mudah saja dipecahkan, tinggal hapus beberapa rumah dan taruh gedung itu di sekitar dekat jalan utama. Tapi ini kan tanpa desain yang pasti dan serasa asal-asalan tanpa konsep pemikiran yang jelas. Tentu menjadi kurang realistis bukan ?
Pada Skylines 1 ukuran sekolah, rumah sakit, kantor polisi dan lainnya selalu sama, dan tidak ada cara untuk menyesuaikannya dengan lingkungan secara lebih organik. Jadi mungkin dengan sistem modular, dimana bisa menyesuaikan dengan lokasi secara dinamis akan menjadi lebih baik.
Modular ini mengingatkan kami pada simcity 2013 dimana salah satu bangunan sekolah bisa di mulai dari yang kecil, dan kemudian bisa ditingkatkan menjadi makin besar dengan penambahan blok-blok yang menjadikan kapasitas sekolah menjadi semakin besar.
Jangan terlalu banyak DLC
Game serie pertama Cities: Skylines mempunyai DLC sebanyak 50 lebih DLC sejak 2015, ini belum termasuk penjualan khusus maupun event-event special. Total akan menghabiskan uang kalian kira-kira sebesar $300 USD untuk mengkoleksi semua DLC.
Ya memang DLC tidak bisa dihindari, tapi setidaknya DLC ini bisa diatur lebih baik dimana mungkin bisa dibuat bertahap dan lebih kompleks setiap DLC yang dirilis, dan bukan merupakan kepingan-kepingan kecil yang terkadang kita bingung mengumpulkannya.
Ya semoga paket-paket DLC dari tim pengembang dan Paradox setidaknya lebih manusiawi dan tidak membuat para penggemar merasa berat untuk mengkoleksi DLC ini. Meski ya itu rasanya tidak mungkin dan kita harus siap dengan kemungkinan paket DLC yang sama.
Fitur Online kalau memungkinkan
Memang ini keinginan yang rada aneh memang, dimana fitur ini yang membuat SimCity EA gagal total di tahun 2013, namun mungkin memang konsep yang dijalankan oleh EA yang membuat gagal, bukan konsep pemikiran onlinenya.
Dengan online, berarti akan ada Multiplayer di Cities: Skylines 2, mungkin tidak secara langsung, tapi ya semaca komponen multiplayer yang bisa menjadi pilihan untuk pemain. Offline single player ya tentu saja suatu keharusan, dan ini kami yakin pasti ada di Skylines 2.
Beberapa dari kami dan kebanyakan pemain skylines adalah tipe pemain single atau tunggal, akan tetapi membangun sebuah kota dengan ruang online disamping kota teman online kita akan cukup keren dan menyenangkan bukan.
Dimana mungkin ada konsep yang menghubungkan kota kami dengan kota teman kami baik melalui transportasi jalan darat, kereta api, laut, ataupun udara. Lalu ada hubungan perdagangan atau bahkan mengunjungi kota teman dengan pandangan orang pertama dan mengendarai bus atau kereta dan memandangi kota teman kita.
Atau jika bukan seperti itu, mungkin kita bisa membuat beberapa kota dan menghubungkannya satu sama lain. Misalnya kita membangun kota di pesisir pantai dengan pariwisata di pantai dan pelabuhan untuk industri dan komersial.
Lalu menghubungkan dengan kota yang padat dan membutuhkan liburan, sehingga ketika masa liburan mereka akan mengunjungi kota saya yang di pesisir pantai dan menghabiskan waktu disana, tentu hal ini akan sangat menyenangkan di lihat. Hal ini akan membuat Cities: Skylines 2 akan semakin realistis dan semakin hidup.
Akhir Kata
Itulah tadi enam hal yang ingin kami lihat di Cities: Skylines 2, dan semoga harapan itu tercapai mengingat didalam trailer cukup jelas aspek-aspek yang kami inginkan ( meski hanya sinematik ). Tapi setidaknya sedikit mengarah kesana.