Final Fantasy VI Review Pixel Remaster

Final Fantasy VI Pixel Remaster, tentang keindahan seri Final Fantasy yang sebenarnya, dan banyak menuai pujian dari para kritikus.

Final Fantasy VI yang indah

Sering kali kami mendengan sesuatu yang luar biasa tentang Final Fantasy VI dan memang game ini banyak di puji oaleh banyak kalangan.  Supaya adil, kami hanya masuk dan menikmati era RPG di Playstation dan itu diawali oleh sang legenda Final Fantasy VII.

Karenanya jujur saja kami melewatkan rilis Final Fantasy III di Snes di eropa dan amerika ( barat ). Satu hal yang mengganggu kami adalah saat rillis ulang Final Fantasy VI di konsol PS1 dan kala itu juga tidak melirik versi game boy untuk FFVI yang juga dirilis ulang di Gameboy.

Ya itu adalah permainan pribadi yang dulu belum sempat kami mainkan, dan FFVI ini seolah menjadi pekerjaan rumah kami dan mulai mencicil memainkan di sela-sela waktu ini. Tentu saja pada akhirnya kami memilih FFVI pixel remaster yang kami pilih diantara enam judul pixel remaster lainnya.

Sebelumnya kami belum pernah memainkan versi aslinya, dan apakah ini layak di investasikan untuk koleksi game kalian ataukah ini lebih baik dari pada versi yang lain, kami tidak bisa memberikan rekomendasi. Tetapi sebagai pemain baru, bisa kami katakan bahwa Final Fantasy VI pixel remaster ini membuat kami terpesona.

Final Fantasy VI nuansa kerajaan yang epic

Setting panggung yang ada dalam game ini sangatlah epik dan narasinya sangat jelas dan cepat dalam menceritakan bagaimana dampak kehancuran akibat perang yang mengerikan yang melibatkan sihir yang kuat di dunia fantasi tersebut.

Kekaisaran Gestahl yang kuat dan bodoh ingin menguasai kekuatan misterius itu sekali lagi dan itu merupakan pilihan yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Tapi ambisinya dan keinginannya mendominasi dunia membuatnya lupa diri.

Dua tentara dan penyihir yang dikendalikan oleh pikiran menuju kota Narshe setelah rumor dari entitas supernatural beku ( atau disebut Esper ) muncul dan digali disana. Mereka menjalani misi yang salah untuk kekaisaran saat seorang wanita muda dan Esper melakukan suatu kontak.

Munculnya protagonis Terra

Terra seorang wanita yang bebas namun amnesia menemukan dirinya sedang dalam pelarian dari tentara kerajaan dan mendarat tepat ditengah gerakan perlawanan saat mencoba mengungkap misteri seputar kemampuannya dalam menggunakan sihir.

Perjalanannya ini terus berkembang dan kami melanjutkan petualangan yang di awal sangat sederhana dan mudah, dan berlanjut hingga pada suatu kondisi dimana dia akan menjadi salah satu pahlawan dunia yang menyelamatkan kehidupan dunia dan isinya, bergabung dengan pemeran karakter yang menyenangkan dan penuh warna.

Ada seorang Treasure Hunter Locke, Raja Edgar yang genit dan invetif, seniman bela diri Sabin, lalu punggawa setia dan typical family man Cyan, Jendral kekaisaran yang membelot karena nuraninya Celes, Pembunuh misterius Shadow, anak liar bernama Gau , moogle yang suka menari bernama Mog.

Lanjut masih ada seorang kakek bernama Strago, cucunya Relm juga ikut bergabung serta pilot pesawat Setzer. Dengan kru yang beraneka ragam ini mereka bersatu dan melawan intrik dari kaisar yang menggunakan bantuan dari manusia salju yang menjijikan sepanjang jalan.

Perjalanan petualangan ini bisa dibilang adalah salah satu seri Final Fantasy termegah yang pernah kami mainkan. Terutama dalam Narasi dan susunan karakter, membuat FFVI ini sangat fenomenal. Jadi kami merasa sangat senang dan cukup puas dalam perkembangan plot yang makin berkembang dalam permainan.

Gameplay Final Fantasy VI

Untuk gameplay, tidak banyak yang bisa dikomentari, karena sama seperti seri-seri sebelumnya, sistem pertempuran waktu aktif yang merupakan ciri khas game final fantasy masih di pakai diseri ini dan sedikit ada penyempurnaan saja.

Untuk sistem jobs atau kelas, yang banyak di temukan dari mulai seri FF pertama, ketiga dan kelima, sepertinya tidak digunakan dalam seri game ke enam ini. Pada seri ke VI ini sistem job seperti pada seri ke empat, dimana setiap karakter memiliki jobs atau peran yang sesuai dengan dalam narasi.

Misalnya Kemampuan Runic Celes memungkinkannya untuk menyerap mantra dan meniadakan kerusakannya pada party secara keseluruhan, sementara penguasaan seni bela diri Sabin bersinar dalam perintah Blitz yang sarat dengan kombo.

Locke melakukan steal, Gau mengambil peran berserker ala “Penyihir Biru” jika pemain mempelajari kemampuan monster untuknya, Mog tango untuk merusak musuh dan mendukung sekutu, Relm membuat sketsa salinan musuh, dan seterusnya. Setiap kemampuan membantu membedakan karakter satu sama lain dan perintah “Attack, Magic” yang lebih umum tersedia untuk party sejak awal.

Selain Terra dan Celes, sebagian besar karakter mempelajari kemampuan sihir dengan melengkapi Esper, setara dengan mantra pemanggilan FFVI, kepada mereka. Esper diperoleh sepanjang permainan dan melengkapi satu karakter pada satu waktu.

Kalian tidak hanya mendapatkan akses langsung ke pemanggilan yang kuat dengan melakukannya, tetapi Kalian secara bertahap mempelajari mantra sihir seperti Cure, Fire, Haste, atau Ultima yang menghancurkan dengan bertarung dan mengumpulkan poin kemampuan dengan perlengkapan Esper tertentu.

Setelah karakter menguasai mantra, itu tetap ada dalam repertoar mereka bahkan jika Kalian memutuskan untuk menghapus Esper dan menggunakan yang lain. Melengkapi berbagai Esper ke sebuah karakter, mempelajari mantra mereka sebelum pindah ke yang berikutnya, dan menghabiskan waktu untuk mengasah level dapat membuat beberapa anggota party yang sangat kuat di kemudian hari dengan gudang sihir yang benar-benar tersedia

Penambahan Relik di FF VI

Penambahan relik ke FFVI menambah lapisan lain pada sistem pertarungan. Karakter dapat melengkapi senjata dan baju zirah RPG biasa, tetapi relik adalah aksesori khusus yang mengilhami segala jenis dukungan yang bermanfaat bagi karakter.

Ini termasuk meningkatkan statistik, menurunkan penggunaan MP, terus-menerus memiliki penghalang pelindung, atau memberikan kekebalan terhadap efek status yang merugikan. Peninggalan tertentu bahkan mengubah serangan seperti Dragoon Boots yang mengubah perintah serangan standar menjadi Melompat (yang mungkin telah menemukan jalannya ke Mog dalam permainan Kami).

Atau memungkinkan Kalian untuk menyerang atau merapalkan mantra lebih dari sekali. Kalian dapat melengkapi dua relik per karakter, dan mereka membantu memberikan penyesuaian strategis lebih lanjut untuk gameplay FFVI.

Kontrol Pemain di Final Fantasy VI

Kontrol pemain dan bagaimana gamer ingin mendekati situasi disajikan secara berbeda di FFVI, karena Kalian sering diberi lebih banyak kebebasan memilih daripada yang biasa Kami lakukan di seri ini. Kalian memulai permainan dengan bermain sebagai Terra, tetapi pada titik tertentu harus memutuskan antar karakter untuk melanjutkan narasi.

Kalian bahkan memiliki opsi untuk tidak merekrut karakter jika Kalian mau, dan pilihan memainkan peran penting dalam beberapa acara, seperti perjamuan di mana tanggapan Kalian dihitung dan dinilai atau momen penting yang melibatkan pesawat di kemudian hari dalam permainan.

Bahkan ada bagian sepertiga akhir permainan di mana segala sesuatunya terbuka dalam konsep yang hampir “dunia terbuka” di mana Kalian harus memilih tujuan dan berapa banyak pencarian yang ingin Kalian ikuti sebelum mendekati pertempuran terakhir.

Ruang lingkup di Final Fantasy VI cukup mengesankan, dan Kami menyukai cara narasinya memiliki fokus yang jelas namun tetap menawarkan kebebasan pemain dalam cara mendekatinya. Bahkan ada beberapa ruang bawah tanah di mana Kalian harus mengontrol dan beralih di antara beberapa pihak sekaligus, dan Kami sangat terkesan dengan betapa mulus dan cerdasnya pendekatan ini di ruang bawah tanah terakhir di mana Kalian harus menggerakkan tiga kelompok karakter yang berbeda.

Mereka yang akrab dengan judul Final Fantasy sebelumnya tidak diragukan lagi akan dapat mengambil kontrol dan mekanisme untuk pertempuran dan eksplorasi dengan cukup mudah, tetapi Kami menghargai nuansa yang membantu FFVI menonjol.

Grafik

Secara visual, versi pixel remaster dari Final Fantasy VI sangat indah. Spriteworknya detail, penuh warna, dan ekspresif. Pada game keenam, kita semua tahu apa yang diharapkan dari Pixel Remasters ini: font defaultnya agak buruk dan UI-nya hampir sama dengan angsuran sebelumnya.

Berbeda dengan Pixel Remasters sebelumnya, FFVI bahkan menyimpan beberapa potret karakter yang cukup cantik untuk anggota party di menu status. Pembukaan game dengan Terra dan para prajurit berbaris perlahan menuju Narshe di atas medan yang tertutup salju dengan baju besi Magitek tidak dapat dipercaya, dan beberapa orang mungkin berpikir sedikit lambat, tetapi ini adalah pilihan estetika yang bisa sangat efektif.

Demikian juga, grafik yang dirubah dari kancah opera yang terkenal juga dapat dilihat agak menggelegar mengingat bagaimana remaster lainnya tidak memiliki penyesuaian gaya tersebut. Tetap saja, itu tentu menambah lapisan keagungan yang menghantui ke urutan gameplay yang sangat penting.

Kami suka perhatian terhadap detail yang ditampilkan di seluruh citra game, karena ini benar-benar membantu menghidupkan setiap momen. Sebagai bonus tambahan, remaster piksel juga menampilkan galeri seni yang menampilkan seni konsep game yang cantik.

Musik

Tentu saja, seseorang tidak dapat berbicara tentang “menghirup kehidupan” ke dalam FFVI tanpa membahas skor musiknya yang sangat indah dan bertenaga. Pixel remaster berisi aransemen orkestra karya klasik yang sangat menyenangkan untuk didengarkan saat bermain.

“Terra’s Theme” hanyalah salah satu dari beberapa tema karakter luar biasa yang dapat Kami dengarkan tanpa henti, dan Kami tidak dapat menahan diri untuk tidak menyentuh lagu yang diputar saat melintasi Veldt. Tema pertarungan benar-benar luar biasa dan membantu menjaga adrenalin Kalian selama pertarungan, dan “Dancing Mad” harus menjadi tema bos terakhir favorit pribadi Kami.

Tidak ada lagu di OST yang tidak Kami nikmati dalam beberapa kapasitas, dan Kami senang bahwa ada opsi untuk memutar ulang soundtrack dalam tambahan kotak musik tambahan. Satu tambahan signifikan untuk lagu-lagu dalam versi ini adalah “Aria di Mezzo Carattere” yang diatur dan disuarakan sepenuhnya (dalam tujuh bahasa berbeda!), meskipun Kami dapat melihat mereka yang menyukai lagu orisinal memiliki pemikiran yang lebih beragam.

Karena satu-satunya versi lagu yang pernah Kami dengar sebelumnya adalah membawakan lagu Distant Worlds vokal, Kami tidak keberatan dimasukkannya di sini. Kami pikir versi bahasa Inggris dari lagu itu cukup pas untuk nuansa opera besar yang terjadi pada adegan itu. Musik untuk FFVI dengan mudah merupakan poin tertinggi dari game ini, meskipun tentu saja bukan satu-satunya!.

Secara keseluruhan

Secara keseluruhan, ada rasa kohesif yang kuat di seluruh naskah game. Ada bagian-bagian yang membuat Kami benar-benar tertawa (pernyataan “lima menit” Ultros adalah momen tertawa terbahak-bahak yang sangat keras), namun itu bisa berubah secara emosional dan menyentuh hati dengan mudah.

Ini adalah permainan di mana Kami tidak bisa tidak merasakan hal-hal yang mendalam saat Kami bermain. Renungan Terra tentang cinta dan jika dia bahkan mampu merasakannya beresonansi lebih dari yang Kami kira pada awalnya, dan Kami benar-benar mengagumi bagaimana titik plot itu akhirnya dimainkan untuknya.

Celes adalah karakter yang tidak bisa tidak Kami dukung, dan menurut Kami romansa antara dia dan Locke cukup dapat dipercaya dan berkembang dengan baik. Kisah Cyan benar-benar menghancurkan hati Kami, tetapi Kami suka bagaimana pesannya tentang terus bergema di sepanjang momen naratifnya.

 Ikatan persaudaraan Edgar dan Sabin dieksplorasi secara luas, dan bahkan pencarian sampingan yang melibatkan Gau secara mengejutkan berubah secara emosional. Ada banyak momen penuh wawasan dengan begitu banyak karakter di sepanjang permainan.

Kami sangat menyukai banyaknya hati, harapan, dan kepedihan yang ditemukan dalam naskah. Kefka, khususnya, adalah penjahat yang menonjol dalam seri FF dengan beberapa dialog terbaik bersama dengan plot twist yang hebat!

Dia bukan arketipe penjahat yang sering Kami sukai, tapi di sini efeknya sangat bagus. Kisah yang berdampak juga dibantu oleh skrip yang ditulis dengan baik dan hampir bebas dari kesalahan. Tentu saja, bahkan dengan karakter yang menonjol seperti Setzer atau Shadow, kami memiliki anggota party yang “ada” dan tampaknya kurang lebih padding (Kasihan Gogo dan Umaro, kami hampir tidak mengenalmu!), yang merupakan Kaming sekali mengingat betapa baiknya menggabungkan sebagian besar karakter untuk pemeran besar FFVI.

Tetapi jika itu adalah satu-satunya hal yang dapat Kami anggap sebagai “keluhan”, Kami akan menerimanya! Kami menemukan kesalahan aneh selama ruang bawah tanah di mana Kami tidak bisa lagi menyelamatkan atau keluar dari suatu area.

Untungnya, kebiasaan permainan yang membantu menyimpan otomatis setiap kali Kalian memasuki segmen ruang bawah tanah baru memungkinkan Kami untuk memuat kembali permainan bebas kesalahan dengan relatif mudah. Itu tidak pernah terjadi lagi setelah kejadian itu dan, yang Kami tahu, apa pun yang terjadi telah diperbaiki sejak itu. Tetap saja, Kami harus menyebutkannya di sini untuk memberi diri Kami satu kelemahan kecil dari game yang benar-benar Kami sukai dari awal hingga akhir!

Kesimpulan Final Fantasy VI

Final Fantasy VI dengan mudah menjadi “permata mahkota” dari rilis remaster piksel mengingat seberapa banyak upaya yang dilakukan Square Enix secara komparatif, dan tentu saja sekarang merupakan versi pasti dari game untuk dimainkan. Sejujurnya Kami berharap itu tidak memakan waktu selama Kami harus bermain FFVI karena menurut Kami ini adalah salah satu game Final Fantasy favorit Kami sepanjang masa!

Kami dengan sepenuh hati merekomendasikan untuk memainkannya jika Kalian belum melakukannya, karena sesama pendatang baru untuk judul tersebut tidak akan salah dengan mencoba versi ini. Final Fantasy VI adalah klasik sejati dengan semua konotasi kata yang positif.