Game Square Enix Stand Alone terbaik ternyata cukup banyak dan cukup memiliki penggemar tersendiri meski bukan bagian dari franchise judul yang terkenal.
10 Game Square Enix Stand Alone
Square Enix telah memiliki reputasi yang bagus dengan franchise seri game yang luar biasa, termasuk diantaranya adalah seri Final Fantasy dan Dragon Quest yang menjulang tinggi sebagai seri JRPG yang menjadi barometer game RPG di dunia. Dua seri tadi adalah yang terbesar yang dibangun oleh Square Enix, Final Fantasy sendiri sudah ada 16 judul, belum termasuk spin-off nya, sementara Dragon Quest sendiri ada 11 seri utama dan beberapa spin-off. Namun selain dua seri yang terbesar itu, mereka masih memiliki lagi seri atau franchise yang lebih kecil, seperti Parasite Eve, dan ada juga seri Chrono yang dimulai dari Chrono Trigger.
Game franchise mereka sangatlah besar, sehingga terkadang para gamer seolah lupa bahwa mereka juga memiliki judul stand alone yang mandiri dan cukup solid. Game-game ini seolah menunjukkan bahwa Square Enix memang penerbit yang paling berbakat di jepang terutama untuk membuat seri JRPG yang hebat dan cukup seru. Ya setidaknya mereka membuktikan perusahaan ini tetap produktif meski mereka sibuk dengan pengembangan franchise utama mereka, final fantasy dan dragon quest, yah tanpa dua judul itupun, game yang lain dari Square Enix tetaplah mengesankan, baik dari sisi game, maupun dari sisi cerita. Berikut ini 10 Game Square Enix Stand Alone yang juga cukup seru untuk dimainkan.
Harvestella
Harvestella adalah salah satu Game Square Enix stand alone, yang mana game ini cukup unik yaitu menggabungkan seni dari JRPG dengan Simulasi Pertanian. Dalam game ini kalian akan menjalankan salah satu karakter yang terdampar disebuah desa, dan harus menjalani kehidupan sehari-hari di desa sebagai penduduk desa dan bisa berteman dengan para penduduk disana. Kegiatan sehari-hari yang bisa kalian lakukan di desa adalah sebagai berikut :
- Bertani
- Memancing
- Membuat tools atau barang yang unik, senjata maupun jubah atau baju zirah.
Hal ini mengingatkan kita pada game semacam harvest moon ataupun Animal Crossing. Tapi dalam Harvestella akan ada musuh utama yaitu Quietus yang akan membawa kematian dan kehancuran di dunia dan mengharuskan kalian melawan dia dan mengungkap rahasia kenapa desa yang kalian tempati diserang oleh Quietus. Review yang didapat juga cukup baik dengan menyebut Harvestella setara dengan seri Rune Factory. Yang paling mendapat pujian positif dari game besutan Square Enix ini adalah konsep dan visualnya.
Radiata Stories
Radiata Stories merupakan game RPG action yang dirilis untuk PS2 oleh Tri-Ace yang merupakan pengembang dari seri Star Ocean.Game ini cukup unik karena kalian bisa merekrut NPC dari seluruh dunia didalam game dengan kemungkinan 176 karakter berbeda bisa bergabung dengan sang karakter utama dalam berpetualang di dunia fantasi. Kritikus banyak yang memuji gaya art yang ditampilkan dengan mekanisme pertarungan yang sederhana tapi cukup nyaman dan menawan. Game ini mungkin sangat ideal untuk pemula di dunia RPG terlebih game ini memiliki alur cerita yang bercabang yang membuat Radiata Stories memiliki banyak ending dan memicu pemain akan mengulang kembali game dengan karakter atau jalan cerita yang berbeda, bisa dikatakan ini adalah permata yang tersembunyi dalam katalog Game Square Enix stand alone.
Threads of Fate
Threads of Fate adalah salah satu permata terindah dari Game Square Enix mandiri, yang mana game ini di rancang oleh sang programer Koji Sugimoto, yang mana dia sebelumnya merancang salah satu game paling hit di PS1, Xenogears. Memang Threads of Fate itu tidak terlalu berat dan ditujukan untuk pemain yang masih muda dengan rancangan yang lucu, gameplay yang sederhana dan durasi game yang pendek. Threads of Fate sendiri muncul di masa-masa akhir dari konsol Playstation pertama.
Threads of Fate memiliki dua jagoan, yang mana salah satu tokohnya bisa berubah menjadi berbagai macam monster, sementara yang satu lagi adalah seorang pengguna sihir dimana memiliki mantra elemen. Dua tokoh ini mampu memberikan banyak variasi, meski begitu untuk para penggermar RPG berat, game ini terasa terlalu ringan dan kurang menantang, tapi untuk pemain RPG pemula, ya boleh lah game ini dimainkan dan menjadi salah satu pengalaman yang tak terlupakan.
Live a Live
Live a Live sendiri merupakan game lama yang kala itu dirilis pada tahun 1994 untuk Super Nintendo atau Super Famicom. Game ini memiliki genre RPG yang dibuat dalam beberapa periode waktu, dimana para karakter, alur cerita dan mekanisme mereka sendiri. Live a Live merupakan proyek ambisius tapi mendapatkankan pujian dari kritikus. Sementara Live a Live tetap hanya di rilis di Jepang, salah satu game franchise yang paling mirip ialah Octopath Traveler yang dirilis pada tahun 2018, merupakan game RPG besutan Square Enix yang memiliki banyak cerita dan cerita seperti tidak saling terkait antar karakter, dan Octopath Traveler mendapat rilis versi Inggrisnya di barat.
Tahun 2022, Square Enix memutuskan untuk membuat Live a Live remake yang dibuat untuk mesin konsol Nintendo Switch, dan ini membuat Octopath Traveler menjadi terpengaruh, karena gaya visual yang mirip dan mengadopsi gaya Octopath yang rilis 2018 silam. Live a Live ini mendapatkan pujian dari para kritikus game, dan kali ini game dirilis untuk seluruh dunia, dengan adanya pilihan bahasa jepang atau Inggris.
Bahamut Lagoon
Bahamut Lagoon adalah salah satu proyek yang seolah merupakan spin-off dari Final Fantasy 6 yang dikerjakan oleh desainer grafis Hitoshi Sasaki. Dia bekerja sama dengan tim veteran untuk membuat game dengan genre strategy. Bahamut Lagoon banyak dikerjakan oleh staf yang terlibat dalam game final fantasy, dan pada awalnya game ini dikembangkan untuk menjadi Final Fantasy Tactics, sebelum akhirnya berjalan sendiri dan menjadi game yang mandiri dan tidak terkait dengan Final Fantasy
Game ini sendiri adalah game yang secara eksklusif hanya untuk region jepang dan untuk konsol Super Famicom di tahun 1996 dan menjadi judul yang laris ketiga dari semua game Square Enix, setelah game Super Mario RPG dan Tobal, selain itu Bahamut Lagoon juga memiliki battle yang seru dan mendapat pujian positif dari para kritikus game.
Triangle Strategy
Triangle Strategy adalah Game Square Enix yang mencoba menghidupkan kembali genre strategi seperti dalam Final Fantasy Tactics. Genre ini berbeda dengan yang coba dibangkitkan oleh Square Enix melalui Octopath Traveler atau Bravely Default yang mengusuh gaya klasik dari final fantasy dengan pertarungan acak dan turn-based action. Live A Live sendiri mengusung gaya seni HD-2D yang cukup indah yang mana dalam pertarungannya game ini membawa gaya strategy turn based yang diatur dalam perang tiga arah.
Triangle Strategy sendiri cukup mendapat respon yang positif dari para kritikus game, terutama visualisasinya, gaya permainannya, dan narasi yang bercabang dimana hasil cerita akan sangat bergantung pada pilihan yang kalian pilih saat ada dialog yang membutuhkan keputusan dari kalian. Ini juga akan termasuk siapa saja yang mau ikut bergabung dengan kalian dan peran apa yang akan mereka jalankan dalam cerita nanti.
Treasure of The Rudras
Treasure of the Rudras adalah game square enix terakhir untuk konsol super nintendo atau super famicom. Game ini sepertinya cukup unik dan tidak biasa, dimana game mengambil latar mitologi kuno agama Hindu. Meski cukup jarang digunakan, tapi adanya sihir yang kompleks dan pemain menyusun dan menggabungkan kata-kata untuk membuat mantra yang menghasilkan efek yang berbeda-beda tergantung dari kombinasi kata-kata tadi, membuat game ini cukup layak dimainkan terutama bagi kalian yang menyukai game mantra, seperti game sihir Hogwarts Legacy yang banyak mantra.
Einhander
Hampir sebagian besar Game Square Enix adalah game dengan genre JRPG yang sudah mantap, namun kali ini satu rilis berjudul Einhander muncul dengan pengecualian. Einhander merupakan game shooter platformer atau side-scrolling yang seru dengan gaya seperti metroid atau gradius atau Contra, dengan visual 2.5D yang ceritanya merupakan perang antara Bumi dan Bulan dengan eleme mitologi Yunani yang kental.
Pada saat diluncurkan, sambutannya cukup baik dan rata-rata memberikan komentar puas dengan game Einhander ini, dan membawa PS1 kembali terangkat popularitasnya terutama genre side-scrolling yang sudah tidak terlalu populer di Playstation.
Gim ini diluncurkan dengan pujian yang hampir universal, membawa PS1 menjadi shmup yang solid pada saat genre tersebut tidak lagi disukai. Bahkan para kritikus yang merasa genre tersebut mulai lelah menyukainya, memujinya sebagai kemajuan yang sangat dibutuhkan.
Xenogears
Xenogears ini adalah Game Square Enix yang terbaik pada eranya (Playstation), meski sering dikaitkan dengan beberapa judul seperti Xenosaga yang dikembangkan Bandai Namco atau Xenoblade milik Nintendo, nyatanya Xenogeras adalah game Square Enix yang berdiri sendiri dan tidak ada kaitan dengan Xenosaga maupun Xenoblade.
Xenogears sendiri merupakan sebuah game yang berkisah tentang ambisius, agama, psikologi, dan robot raksasa. Pada prosesnya, game ini mengalami banyak penundaan dan kemunduran saat proses pengembangan game, hal ini kemudian beberapa cerita dari narasi utama ada yang dipotong maupun dikerjakan ulang. Meski mengalami pemotongan, Xenogears tetap menjadi salah satu game yang sukses baik secara gameplay, cerita, maupun finansial dan komersial.
Vagrant Story
Vagrant Story merupakan Action RPG yang dirilis pada masa-masa akhir dari kejayaan Playstation dan ini memaksimalkan semua kekuatan mesin itu hingga batasnya. Sistem pertarungan teknis dan kisah utama yang sedih dengan narasi cerita yang ditampilkan secara sinematik yang indah yang digabungkan dengan peristiwa supernatural dan konspirasi politik di kota yang segera hancur. Sistem battle sendiri cukup padat dengan sistem kombo yang memiliki gaya ritme, dan masih ada sistem pembuatan senjata yang komplit, membuat game ini menjadi salah satu yang sulit dipahami. Namun ketika kalian sudah memahami cara membuat senjata, maka ini akan membuat karakter kalian menjadi sangat kuat.
Penutup Game Square Enix Mandiri Terbaik
Nah itulah tadi 10 game Square Enix yang berdiri sendiri tanpa ada sequel maupun franchise yang kuat, tapi game ini mempunyai kekuatan sendiri dan mampu menyedot antusias dari banyak penggemar, kalau kalian paling suka yang mana ?